Apa Itu COP28 dan Kenapa Agenda itu Penting?

Nadya Zahira
30 November 2023, 11:04
Unsur Cuaca dan Iklim
Unair.ac.id
Unsur Cuaca dan Iklim

Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) Konferensi Para Pihak (COP) ke-28 mulai diselenggarakan hari ini, Kamis (30/11) hingga Selasa (12/12) di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Agenda COP28 ini dihadiri oleh pemimpin negara dan juga delegasi dari hampir 200 negara. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dipastikan hadir dalam agenda tersebut.

Konferensi ini merupakan momen yang menentukan untuk menindaklanjuti komitmen iklim dan mencegah dampak terburuk dari perubahan iklim. Presiden COP28 dipegang oleh Sultan Al Jaber yang berasal dari Uni Emirat Arab.

Acara COP28 ini merupakan momen yang menentukan untuk menindaklanjuti komitmen iklim dan mencegah dampak terburuk dari perubahan iklim. Sebagai informasi, 20203 berpotensi sebagai tahun terpanas sepanjang sejarah pencatatan iklim.

Sekretaris Eksekutif Perubahan Iklim PBB, Simon Stiell,  menghimbau kepada para pemimpin negara untuk menyampaikan pesan yang jelas pada para negosiator. “Jangan pulang tanpa kesepakatan yang akan membuat perbedaan nyata,” kata dia. 

Lima Agenda Utama COP28

Terdapat sejumlah poin yang dibahas dalam pertemuan tersebut:

1. Kemajuan Upaya Mitigasi Perubahan Iklim

Tugas utama COP28 adalah menilai kemajuan negara-negara dalam memenuhi tujuan Perjanjian Paris 2015 untuk membatasi kenaikan suhu global berada di bawah ambang 1,5 derajat celcius. Ketika upaya-upaya global masih tertinggal, negara-negara akan berusaha untuk menyepakati menyusun rencana agar dunia berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuan-tujuan iklim.

Hal itu mencakup langkah-langkah mendesak menuju pengurangan emisi CO2 atau meningkatkan investasi teknologi ramah lingkungan. Negara-negara diharapkan memperbarui target dan rencana pengurangan emisi nasional mereka pada 2025.

2. Masa Depan Bahan Bakar Fosil

Pembicaraan terberat di COP28 mungkin berfokus pada peran bahan bakar fosil di masa depan. Saat ini muncul sejumlah dorongan agar negara-negara sepakat berkomitmen untuk mulai menghentikan penggunaan batu bara, minyak, dan gas yang menghasilkan CO2.

Negara-negara di COP26 sepakat untuk mengurangi penggunaan batu bara secara bertahap, namun mereka tidak pernah sepakat untuk menghentikan semua bahan bakar fosil. Sebagai informasi, bahan bakar fosil merupakan sumber utama emisi yang menyebabkan pemanasan global.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...